Pada kasus 1, kita dihadapkan dengan situasi dimana speaker sudah terpasang.
Mari kita lihat bersama situasional kasus 1.
Spesifikasi speaker tertulis --> SPL 90 dB, daya yang diberikan 6 Watt.
Data noise ruangan --> 80 dB, jarak speaker ke pendengan 3 meter.
Pertanyaannya, apakah speaker yang terpasang sudah sesuai dengan kondisi ini ?
Jawab :
Pertama, kita hitung besarnya SPL pada daya 6 Watt.
Kita hitung dengan rumus 10 log P = 10 log 6 = 10 ( log 2 + log 3 )
= 10 ( 0,3 +0,48 )
= 10 (0,78)
= 7,8 dB
--> jadi besarnya SPL pada daya 6 watt : 90 dB + 7,8 dB = 97,8 dB
Kedua kita hitung berapa SPL di jarak 3 meter.
Kita gunakan rumus : 20 log 3 = 20 x 0.48 = 9,6 dB
--> Jadi SPL di jarak 3 meter menjadi = 97,8 dB - 9,6 dB = 88,2 dB
Sekarang kita sudah mendapatkan data untuk evaluasi, yaitu pada daya 6 watt, SPL yang didengarkan oleh pendengar pada jarak 3 meter adalah 88,2 dB.
Bila kita tengok pada artikel sebelumnya, untuk SPL yang ideal minimal 6 dB diatas noise. Kita dapat informasi bahwa noise ruangan 80 dB, artinya ada selisih 8,2 dB dari noise.
Dengan demikian bahwa speaker yang terpasang adalah sudah cukup baik.
2. KASUS 2
Data noise ruangan --> 80 dB, jarak speaker ke pendengan 3 meter.
Pertanyaannya, apakah speaker yang terpasang sudah sesuai dengan kondisi ini ?
Jawab :
Pertama, kita hitung besarnya SPL pada daya 6 Watt.
Kita hitung dengan rumus 10 log P = 10 log 6 = 10 ( log 2 + log 3 )
= 10 ( 0,3 +0,48 )
= 10 (0,78)
= 7,8 dB
--> jadi besarnya SPL pada daya 6 watt : 90 dB + 7,8 dB = 97,8 dB
Kedua kita hitung berapa SPL di jarak 3 meter.
Kita gunakan rumus : 20 log 3 = 20 x 0.48 = 9,6 dB
--> Jadi SPL di jarak 3 meter menjadi = 97,8 dB - 9,6 dB = 88,2 dB
Sekarang kita sudah mendapatkan data untuk evaluasi, yaitu pada daya 6 watt, SPL yang didengarkan oleh pendengar pada jarak 3 meter adalah 88,2 dB.
Bila kita tengok pada artikel sebelumnya, untuk SPL yang ideal minimal 6 dB diatas noise. Kita dapat informasi bahwa noise ruangan 80 dB, artinya ada selisih 8,2 dB dari noise.
Dengan demikian bahwa speaker yang terpasang adalah sudah cukup baik.
2. KASUS 2
Pada kasus ke 2 ini, kita di tuntut untuk dapat memberikan pilihan speaker ceiling yang sesuai spesifikasinya dengan keadaan di ruangan tersebut.
Data yang dapat kita peroleh dari gambar diatas adalah :
Jarak speaker ke pendengar 3 meter
Noise ruangan 85 dB
Ditanyakan, speaker apa yang sesuai ?
Jawab :
Pertama yang harus kita tentukan yaitu minimal SPL yang nyaman didengarkan yaitu 85 dB + 6 dB = 91 dB
Selanjutnya kita hitung berapa besar SPL di speaker, dengan menggunakan rumus sebagai berikut --> 20 log r = 20 log 3 = 20 x 0,48 = 9,6 dB
--> Jadi besarnya SPL di speaker yaitu 91 dB + 9, 6 dB = 100,6 dB
Kedua, kita menentukan berapa daya speaker yang sesuai untuk bisa menghasilkan SPL 100,6 dB.
Untuk asumsi, rata - rata SPL ceiling speaker adalah 90 dB, maka selisih SPL yaitu 100,6 dB - 90 dB = 10,6 dB.
Dengan rumus 10 log P = 10,6 ---> P = anti log 10,6
P = 11,5 Watt
Jadi kita sudah dapat kesimpulan bahwa speaker yang dibutuhkan yaitu minimal SPL 90 dB, dengan daya masukan minimal sebesar 11,5 watt.